Rabu, 03 Oktober 2012

Angkutan Pelajar Di Bener Meriah Memprihantinkan "Keselamatan Pelajar Di Ragukan"





Redelong | seputar Gayo
Angkutan Para pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Bener Meria perlu perhatian dan penangan yang serius dari pemerintah daerah pasalnya dari tahun ketahun keselamatan para pelajar masih sangat memprihatinkan saat pulang pergi (PP)kesekolah para pelajar yan tergolong masih remaja ini berebut untuk PP tidak menkhawatirkan keselamatannya sendiri.
Mobil sedako yang merupakan mobil ankutan di wilayah Bener Meria menjadi tumpuan dan harapan para pelajar untk sampai kesekolah angkutan  yang tidak terlalu besar ini mengankut melebei kapasitas yang ditentukan.  larangan sopir tak dihiraukan ketika mereka berubut pulang sekolah.
“Tarip onkos terhitung sama dari pada menunu lama kami beserta kawan-kawan memutuskan utuk naik diatas atap mobil  karna kebiasaan jika PP ankutan sedako penuh, kalau ruanan penumpan biasanya hanya untuk orang tua dan untuk pelajar perempuan kami lelaki bias naik keatas dan bergantungan di pintu masuk”, ungkap seorang siswa.
Nasri ketua LSM Galaksi kepada Gayo Post mengatakan keselamatan para pelajar tersebut merupakan keteledoran dari pemerinta daerah dinas perhubungan LLAJ dan polantas yan searusnya menertipakan setiaf ankutan tidak bekerja sesuai keinginan jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan siapa yang bertanggun jawab? hal ini suda terjadi sejak lama namun hingga saat ini masi saja para pelajar yang dikatakan dibawah umur bergantungan dan naik di atas atap mobil.
Dikatakan Nasri ini merupakan budaya yang tidak dapat dibiarkan sebelum terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pemerinta daerah harus memberikan solusi terkait ankutan para pelajar di Bener Meria jika tidak saya yakin sewaktu-waktu akan menimbulkan kecelakaan angkutan yang menewaskan pelajar di usia rentan. Mashury

Tidak ada komentar:

Posting Komentar